Empat Orang Diperiksa Berkaitan dengan Proyek Peniggian Jalan.
Jakarta Onlinereporonline - Abrasi air tidak hanya mengancam jalan RE Martadinata, Jakarta Utara, yang ambles dini hari kemarin, tetapi semua jalan yang berdekatan dengan kali dan laut juga terancam.
Ruas jalan RE Martadinata tepatnya di depan rumah pompa Sunter Utara, ambles sepanjang 103 meter, kamis (16/9) sekitar pukul 03.00. Jalan yang termasuk jalur nadi perekonomian nasional ini ambles diduga karena tanah dibawahnya tergerus air kali dan air laut.
Pengajar Teknik Sipil Universitas Trisakti, Fransiskus Trisbiantara mengatakan perlu diteliti apakah struktur beton di bawah badan jalan sudah sesuai dengan beban dan daya dukung tanahnya.
Hingga kini, Polres Metro Jakarta Utara juga masih menyelidiki penyebab longsornya jalan yang baru dua bulan lalu dibeton itu. Polisi bersama Badan SAR Nasional juga mencari kemungkinan adanya korban hanyut ketika jalan itu hanyut.
Pencarian terhadap kemungkinan adanya korban dilakukan atas Laporan Markusen yang melihat amblesnya jalan itu. Menurut Markusen, ketika melintas di jalan itu, ia melihat ada sebuah sedan di depan motornya. Ketika itu kondisinya gelap sehingga Markusen tidak yakin apakah sedan itu ikut ambles atau selamat.
“Pemerintah harus segera memperbaiki jalan yang ambles itu, agar jalan yang merupakan salah satu jalur nadi perekonomian nasional bisa kembali normal.” Kata Budi setiawan, mahasiswa Perguruan Budi Luhur Tangerang.(Gisela)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar