H-1 sebelum Lebaran, jalanan Jakarta begitu lengang. Jakarta yang biasanya tak pernah lepas dari kemacetan, sekarang lengang sekali.
Wajar saja Jakarta rasanya sepi. Hingga H-1 lebaran, jumlah pemudik yang meninggalkan kota Jakarta melalui berbagai transportasi massal mencapai 995.256 orang. Ini baru yang menggunakan kendaraan umum, belum dihitung yang menggunakan kendaraan pribadi.
Angka tersebut didapatkan berdasarkan data yang diterima pihak Ditlantas Polda Metro Jaya selama Operasi Ketupat Jaya 2010 sejak tanggal 3-9 September. Demikian informasi dari situs TMC Polda Metro Jaya.
Pada Kamis (9/9/2010), kemarin setidaknya 347.426 pemudik telah diberangkatkan ke kampung halamannya masing-masing. Angka ini mengalami peningkatan dibanding pada hari Rabu (8/9/2010) atau H-2 lebaran dimana jumlah pemudik yang berangkat mencapai 167.757 orang.
Angka tersebut didapatkan berdasarkan data yang diterima pihak Ditlantas Polda Metro Jaya selama Operasi Ketupat Jaya 2010 sejak tanggal 3-9 September. Demikian informasi dari situs TMC Polda Metro Jaya.
Pada Kamis (9/9/2010), kemarin setidaknya 347.426 pemudik telah diberangkatkan ke kampung halamannya masing-masing. Angka ini mengalami peningkatan dibanding pada hari Rabu (8/9/2010) atau H-2 lebaran dimana jumlah pemudik yang berangkat mencapai 167.757 orang.
Diana, seorang karyawati berumur 24 tahun mengaku enggan untuk mudik ke kampung halamannya di Surabaya. “Ruammee banget mbak kalo mudik hari Lebaran”, ujarnya penuh semangat. Diana mengaku lebih memilih mudik ke kampungnya saat bulan Desember. Perusahaan tempat Diana bekerja memberikan libur di bulan Desember. Ia memanfaatkan waktu tersebut untuk pulang kampung.
Kerabat Diana pun tidak keberatan. Pasalnya Diana bukan beragama Muslim, jadi tidak ada masalah baginya untuk tidak pulang kampung saat Lebaran. “ Saya sih pesen aja sama yang mudik. Hati-hati, tetap berdoa, dan menjaga kesehatan”, ujar Diana dengan penuh senyum. (Sylvia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar